Kapolda Minta Brimob Tak Terlihat Seram

id brimob

Kapolda Minta Brimob Tak Terlihat Seram

Ilustrasi (ANTARASulteng/Istimewa)

Brimob menjadi pasukan pendukung untuk membantu polres saat terjadi gangguan keamanan di wilayah Sulawesi Tengah.
Palu (antarasulteng.com) - Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Pol Ari Dono Sukmanto meminta Satuan Brimob di wilayahnya tidak terlihat seram saat bertugas sehingga terkesan menakuti masyarakat.

"Brimob harus lebih elegan dan tidak seram tapi bisa menyelesaikan masalah," kata Ari Dono usai serah terima jabatan beberapa pejabat utama Polda Sulteng dan Kapolres Parimo di Palu, Kamis.

Perwira menengah yang ikut acara serah terima jabatan itu antara lain Kepala Satuan Brimob Polda Sulawesi Tengah AKBP Gatot Hariwibowo yang menggantikan Kombes Pol Subarkah.

Perwira lainnya adalah Direktur Lalu Lintas Polda Sulawesi Tengah AKBP Agus Wijayanto, dan Kapolres Parigi Moutong  AKBP Novia Jaya.

Selama ini Brimob menjadi pasukan pendukung untuk membantu polres saat terjadi gangguan keamanan di wilayah Sulawesi Tengah.

Ari Dono mengatakan wilayah Kabupaten Poso saat ini menjadi perhatian utama kepolisian karena daerah itu dinilai masih rawan gangguan keamanan.

Selain itu, kejadian bentrok antarwarga yang kerap terjadi di Kabupaten Sigi, Kabupaten Donggala, dan Kota Palu menjadi perhatian aparat keamanan.

Lebih lanjut Kapolda Ari Dono mengatakan, petugas keamanan di Kabupaten Poso saat ini telah dikembalikan ke kesatuan masing-masing.

Situasi keamanan di kabupaten tersebut juga sudah kondusif, masyarakat telah beraktifitas seperti semula.

Selama Juni 2013, terdapat kasus bom bunuh diri dan tertembaknya terduga teroris di Kabupaten Poso.

Kejadian tersebut sempat menimbulkan reaksi di masyarakat sehingga saat itu pengamanan ditingkatkan. (R026)