Jakarta (antarasulteng.com) - Mantan Abang None Jakarta tahun 1993, Maudy Koesnaedi mengaku
kecewa dengan anggapan Abang None Jakarta sekadar pajangan.
"Saya kecewa. Karena mereka itu bukan pajangan," kata Maudy di Balaikota DKI Jakarta, Senin.
Dia menyebutkan Abang None Jakarta bukan pajangan yang hanya bertugas
menemani Gubernur DKI saat bertugas atau mendatangi acara saja.
"Acara mereka itu sangat padat. Diisi dengan kegiatan-kegiatan," katanya.
Selain kegiatan, Maudy juga menyebutkan Abang None Jakarta dibekali
delapan jenis pendidikan yang diperlukan seperti Ilmu Pemerintahan, Tata
Busana, Budaya Betawi, Marketing, Bahasa Inggris dan Psikotes.
"Dan masing-masing ilmu itu diberikan oleh ahlinya," katanya.
Gelaran pemilihan Abang None Jakarta ini, menurut Maudy tidak hanya
memilih seseorang dengan paras tampan atau cantik, namun ada beberapa
kriteria lain yang harus dicapai seperti harus memiliki kartu identitas
Jakarta.
"Seleksinya sangat ketat," katanya.
Berita Terkait
Polisi tangkap dua dari 16 tahanan yang kabur dari Polres Tanah Abang
Senin, 19 Februari 2024 16:13 Wib
Mendag: Pasar Tanah Abang mengalami peningkatan pembeli
Jumat, 13 Oktober 2023 18:38 Wib
Pedagang di Tanah Abang sebut terbantu dengan TikTok Shop
Rabu, 20 September 2023 8:14 Wib
Mencari solusi dampak transformasi digital bagi UMKM
Rabu, 20 September 2023 6:43 Wib
Teten Masduki: UMKM kalah saing produk murah luar negeri
Selasa, 19 September 2023 14:56 Wib
Abang None Jakarta jadi representasi generasi muda lebih unggul
Jumat, 8 September 2023 7:06 Wib
Kawasan Pasar Tanah Abang penuh dan sesak pada H-7 Lebaran
Sabtu, 15 April 2023 15:48 Wib
Pasar Tanah Abang mulai dipadati pengunjung sejak Minggu pagi
Minggu, 2 April 2023 9:52 Wib